Cari Blog Ini

Sabtu, 09 Juli 2011

Minggu, 29 Mei 2011
Mikroba pada tubuh dapat dibagi dua golongan
a)      Mikroba normal                       : kehadirannya akan selalu tetap baik jenis maupun jumlahnya.
b)      Mikroba transient         : kehadiran secara tiba-tiba disebabkan pengaruh lingkungan.

Mikroba fatogen
a)      Penularan melalui udara          :Flu, asma,TBC
b)      Melalui air                   : penyakit kulit, perut dll
c)      Melalui bahan makanan           : penyakit kulit, perut dll
d)      Melalui hewan ternak, tanaman, tanah
e)      Penularan melalui kontak antara manusia dan manusia

Jamur fatogen
a)      Mikosis sitemik                        : diserang bagian dalam organ tubuh
b)      Mikosis subkutan         : bagian yang disrang adalah kulit dan tulang
c)      Mikosis oportunitis      : yang diserang adalah saluran pencernaan
d)      Mikosis kulit                : yang diserang permukaan kulit
e)      Mikosis superfisialis    : yang diserang hanya tempat terbatas


Tahapan penyakit
a)      Kontaminasi
b)      Kolonisasi
c)      Parasitisasi


Minggu, 05 Juni 2011
MIKROBIOLOGI MAKANAN

Mikroba yang menguntungkan
a)      Berperan di dalam proses.
b)      Berperan dalam peningkatan gizi dan nutrisi.
c)      Berperan dalam pengadaan bau dan rasa yang diperlukan.
d)      secara langsung berperan dalam pengadaan sumber protein, vitamin, lemak, atau karbohidrat baru.

Mikroba mendatangkan kerugian
a)      Merubah warna, rasa dan warna yang tidak dikehendaki
b)      Menurunkan berat/volume
c)      Menurunkan nilai gizi/nutrisi
d)      Merubah bentuk dan susunan senyawa
e)      Menghasilkan toksin

Pengawetan bahan makanan :
  1. secara fisik
-       Pengeringan (desikasi) : dengan menurunkan/mengurangi kandungan air di dalam bahan makanan.
-       Temperatur rendah, umumnya di bawah 1ºC (mikroba dihambat pertumbuhannya).
-       Temperatur tinggi, umumnya di atas 65ºC (untuk bahan berbentuk tepung).
  1. Secara radiasi.
  2. Secara biologis : contoh dengan ensiling untuk membuat silase.
  3. Pengawetan secara kimia (dengan pH rendah, dengan larutan garam, larutan gula, larutan antibiotika : tetrasiklin, iksitetrasiklin dll).

Minggu,12 Juni 2011
MIKROBA RUMEN
Lambung ruminansia
a)      Rumen (perut beludru)
b)      Retikulum (perut jala)
c)      Omasum (perut bulu)
d)      Abomasum (perut sejati)

Proses Pencernaan pada Ruminansia
a)      Mekanik :mulut
b)      Fermentatif : rumen
c)      Hidrolisi : oleh enzim2 pencernaan

Mikroba rumen
a)      Bakteri
b)      Protozoa
c)      Fungi
Bakteri rumen
a)      Bakteri pencerna selulosa (Bakteriodessuccinogens, Ruminnococcus flavafaciens, Ruminococcus albus)
b)      Bakteri pencerna hemiselullosa (Butyrivibrio fibrisolvens, Bakteriodes ruminicolo)
c)      Bakteri pencerna pati (Bakteriodes ammylophilus, Sterptococcus bovis)
d)      Bakteri pencerna gula (Triponema bryantii, laktobasilus ruminus

0 komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 09 Juli 2011


Minggu, 29 Mei 2011
Mikroba pada tubuh dapat dibagi dua golongan
a)      Mikroba normal                       : kehadirannya akan selalu tetap baik jenis maupun jumlahnya.
b)      Mikroba transient         : kehadiran secara tiba-tiba disebabkan pengaruh lingkungan.

Mikroba fatogen
a)      Penularan melalui udara          :Flu, asma,TBC
b)      Melalui air                   : penyakit kulit, perut dll
c)      Melalui bahan makanan           : penyakit kulit, perut dll
d)      Melalui hewan ternak, tanaman, tanah
e)      Penularan melalui kontak antara manusia dan manusia

Jamur fatogen
a)      Mikosis sitemik                        : diserang bagian dalam organ tubuh
b)      Mikosis subkutan         : bagian yang disrang adalah kulit dan tulang
c)      Mikosis oportunitis      : yang diserang adalah saluran pencernaan
d)      Mikosis kulit                : yang diserang permukaan kulit
e)      Mikosis superfisialis    : yang diserang hanya tempat terbatas


Tahapan penyakit
a)      Kontaminasi
b)      Kolonisasi
c)      Parasitisasi


Minggu, 05 Juni 2011
MIKROBIOLOGI MAKANAN

Mikroba yang menguntungkan
a)      Berperan di dalam proses.
b)      Berperan dalam peningkatan gizi dan nutrisi.
c)      Berperan dalam pengadaan bau dan rasa yang diperlukan.
d)      secara langsung berperan dalam pengadaan sumber protein, vitamin, lemak, atau karbohidrat baru.

Mikroba mendatangkan kerugian
a)      Merubah warna, rasa dan warna yang tidak dikehendaki
b)      Menurunkan berat/volume
c)      Menurunkan nilai gizi/nutrisi
d)      Merubah bentuk dan susunan senyawa
e)      Menghasilkan toksin

Pengawetan bahan makanan :
  1. secara fisik
-       Pengeringan (desikasi) : dengan menurunkan/mengurangi kandungan air di dalam bahan makanan.
-       Temperatur rendah, umumnya di bawah 1ºC (mikroba dihambat pertumbuhannya).
-       Temperatur tinggi, umumnya di atas 65ºC (untuk bahan berbentuk tepung).
  1. Secara radiasi.
  2. Secara biologis : contoh dengan ensiling untuk membuat silase.
  3. Pengawetan secara kimia (dengan pH rendah, dengan larutan garam, larutan gula, larutan antibiotika : tetrasiklin, iksitetrasiklin dll).

Minggu,12 Juni 2011
MIKROBA RUMEN
Lambung ruminansia
a)      Rumen (perut beludru)
b)      Retikulum (perut jala)
c)      Omasum (perut bulu)
d)      Abomasum (perut sejati)

Proses Pencernaan pada Ruminansia
a)      Mekanik :mulut
b)      Fermentatif : rumen
c)      Hidrolisi : oleh enzim2 pencernaan

Mikroba rumen
a)      Bakteri
b)      Protozoa
c)      Fungi
Bakteri rumen
a)      Bakteri pencerna selulosa (Bakteriodessuccinogens, Ruminnococcus flavafaciens, Ruminococcus albus)
b)      Bakteri pencerna hemiselullosa (Butyrivibrio fibrisolvens, Bakteriodes ruminicolo)
c)      Bakteri pencerna pati (Bakteriodes ammylophilus, Sterptococcus bovis)
d)      Bakteri pencerna gula (Triponema bryantii, laktobasilus ruminus

0 komentar on " "

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates